Kolam Lotus Candidasa: Ikon Lotus yang Menawan dan Rencana Renovasi untuk Masa Depan Wisata Bali Timur
Kolam Lotus Candidasa, atau yang lebih dikenal sebagai Lotus Lagoon, merupakan salah satu landmark paling terkenal di kawasan wisata Candidasa, Karangasem. Kolam luas yang dipenuhi bunga teratai ini bukan hanya menawarkan pemandangan eksotis, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan spiritual yang kuat bagi masyarakat Bali. Lotus Lagoon sering digunakan sebagai tempat bersantai, berfoto, dan menjadi titik orientasi wisatawan yang datang ke Candidasa.
Namun seiring waktu, kondisi kolam dan area sekitarnya membutuhkan sentuhan peremajaan agar tetap indah, terawat, dan relevan dengan perkembangan pariwisata modern. Karena itu, muncul rencana renovasi dan revitalisasi Kolam Candidasa untuk mengembalikan keindahannya serta meningkatkan fungsi estetika dan rekreasi bagi pengunjung.
Sejarah dan Keunikan Kolam Candidasa
Kolam Candidasa telah ada sejak puluhan tahun lalu dan menjadi bagian penting dari kawasan wisata ini. Disebut Lotus Lagoon karena permukaannya dipenuhi bunga teratai merah muda dan putih yang bermekaran hampir sepanjang tahun. Keindahan teratai ini menciptakan suasana yang tenang, spiritual, sekaligus instagramable, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi wisatawan.
Di sisi utara kolam terdapat Pura Candidasa, sebuah pura kuno yang diyakini sudah ada sejak abad ke-12. Hubungan antara pura dan kolam menjadikan tempat ini memiliki makna religius, terutama bagi umat Hindu yang melakukan persembahyangan di sekitar area tersebut.
Kolam ini juga memiliki nilai simbolik. Bunga teratai dalam budaya Bali dan Nusantara melambangkan kesucian, keseimbangan, dan ketenangan. Maka tidak heran jika Lotus Lagoon menjadi salah satu ikon paling difoto di Candidasa.
Kondisi Saat Ini dan Alasan Renovasi Kolam Candidasa
Seiring meningkatnya aktivitas wisata dan usia struktur kolam yang semakin tua, area Lotus Lagoon membutuhkan perbaikan dan penataan ulang. Beberapa tantangan utama yang kini terlihat antara lain:
Tanaman teratai tidak tumbuh seoptimal dulu karena sedimen yang menumpuk di dasar kolam.
Tembok pembatas kolam mulai mengalami keretakan dan memerlukan perbaikan struktur.
Area pedestrian kurang nyaman dan sebagian jalannya sempit untuk kunjungan wisatawan yang semakin meningkat.
Minimnya pencahayaan artistik membuat kolam tidak bisa dinikmati optimal pada malam hari.
Kurangnya ruang duduk dan titik foto (viewpoint) yang aman dan estetik.
Melihat kondisi ini, pemerintah daerah, desa adat, dan para pemangku kepentingan sepakat bahwa revitalisasi Lotus Lagoon perlu dilakukan agar tetap menjadi kebanggaan Candidasa.
Rencana Renovasi dan Revitalisasi Kolam Candidasa
1. Pembersihan dan Pendalaman Kolam
Langkah pertama adalah mengangkat sedimen yang mengendap selama bertahun-tahun. Dengan dasar kolam yang bersih dan lebih dalam, teratai bisa tumbuh lebih sehat dan lebat.
2. Penanaman Kembali Teratai Berkualitas Tinggi
Program ini akan menghadirkan kembali bunga teratai merah dan putih dalam jumlah besar. Pilihan bibitnya disesuaikan agar bunga tahan lebih lama dan mudah dirawat.
3. Perbaikan Struktur Dinding Kolam
Dinding pembatas kolam yang mengalami kerusakan akan diperbaiki dengan material yang lebih kokoh namun tetap mempertahankan estetika tradisional Bali. Penataan ulang ini juga meningkatkan keamanan pengunjung.
4. Pembuatan Jalur Pejalan Kaki Baru
Jalur pedestrian yang lebih lebar dan tertata akan dibuat di sekeliling kolam. Selain itu, akan disediakan tempat duduk, taman kecil, dan titik istirahat agar pengunjung dapat menikmati pemandangan lotus dengan lebih nyaman.
5. Penambahan Pencahayaan Artistik
Lampu dekorasi akan dipasang di beberapa titik strategis, sehingga Lotus Lagoon tetap terlihat indah pada malam hari. Cahaya lembut akan dipadukan dengan arsitektur Bali untuk menciptakan suasana romantis.
6. Pembangunan Deck Viewpoint dan Spot Foto Resmi
Untuk menghindari wisatawan masuk sembarangan ke area berbahaya, akan dibangun deck kayu khusus yang aman sebagai titik foto. Ini sekaligus menambah daya tarik visual kolam.
7. Penataan Lanskap Sekitar Kolam
Renovasi juga meliputi pembuatan taman baru dengan tanaman penghias khas Bali seperti pohon kamboja, pandan laut, dan kelapa hias. Lanskap baru akan memberikan nuansa tropis yang lebih kuat.
8. Menjaga Hubungan Spiritual dengan Pura Candidasa
Salah satu prinsip utama renovasi adalah tidak menghilangkan karakter sakral kolam dan pura. Akses persembahyangan dan jalur adat tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan kualitasnya agar lebih nyaman bagi umat.
Manfaat Renovasi Kolam Candidasa
1. Ikon Wisata yang Lebih Menawan
Lotus Lagoon akan menjadi pusat perhatian di Candidasa, tempat wisatawan berhenti untuk menikmati keindahannya sebelum melanjutkan perjalanan ke pantai dan objek wisata lain di Bali Timur.
2. Pengembangan Ekonomi Lokal
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang, pelaku UMKM, pedagang, restoran, dan penginapan akan merasakan dampaknya secara langsung.
3. Meningkatkan Citra Candidasa sebagai Destinasi Tenang dan Elegan
Lotus Lagoon akan mempertegas identitas Candidasa sebagai kawasan wisata yang mengedepankan keindahan alam, budaya, dan ketenangan.
4. Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Dengan dikelola kembali, ekosistem teratai akan pulih dan memberikan manfaat bagi lingkungan serta ketahanan area kolam.
5. Menjadi Ruang Publik Berkualitas bagi Warga Lokal
Selain wisatawan, warga Karangasem juga dapat menikmati kolam sebagai tempat rekreasi, bersantai sore, atau kegiatan komunal.
Harapan untuk Masa Depan Kolam Candidasa
Renovasi Lotus Lagoon adalah investasi jangka panjang untuk menjaga keindahan Candidasa. Tempat ini tidak hanya akan menjadi objek wisata, tetapi juga simbol keharmonisan antara alam, seni, dan budaya Bali.
Dengan pemulihan kolam yang lebih terencana, Candidasa dapat bersaing sebagai destinasi wisata internasional yang menawarkan keunikan dan ketenangan yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Kolam Candidasa yang indah, bersih, dan tertata akan menjadi daya tarik utama bagi generasi wisatawan berikutnya.